Latar Belakang
Internet working merupakan suatu abstraksi yang kuat
yang memungkinkan pembahasan kompleksitas dari teknologi komunikasi beragam.
Dengan menyembunyikan detail dari setiap perangkat keras jaringan dan
menyediakan suatu keadaan komunikasi tingkat tinggi. Tujuan utama dari
internet working adalah interoperabilitas yang maksimun, yaitu me-maksimalkan kemampuan
program pada sistem komputer yang berbeda dan sistem jaringan yang berbeda untuk
berkomunikasi secara handal dan efisien. Dalam tulisan ini, saya berusaha
mengenalkan Cisco system yang bergerak di bidang internet working agar user
secara global dapat, setidaknya tahu atau mengenali tentang peranan Cisco
system dalam dunia networking.
·Cisco
Networking Academy
Program disingkat CNAP,Merupakan program kerjasama
penyelenggaraan profesional traning antara Cisco System,Inc. dengan
lembaga-lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang ada di seluruh dunia, untuk
menghasilkan tenaga profesional Teknologi Informasi di bidang networking
(Jaringan Komputer) dan internet dengan pengakuan keahlian secara
Internasional.
·Cisco System
itu perusahaan apa?
Cisco System,Inc. adalah perusahaan produsen perangkat
keras jaringan komputer (seperti router, switch,hub,gateway,dsb) yang berkantor
pusat di San Jose, California, Amerika Serikat. Seperti halnya
Microsoft yang menjadi pasar dunia di bidang perangkat keras jaringan komputer.
Saat ini Cisco System yang berdiri tahun 1984 telah beroperasi di 100 negara
di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sejak tahun 1995.
·Apa tujuan
dari CNAP?
Profesional traning CNAP bertujuan untuk mengantarkan
anda menjadi ahli serta terampil dalam merancang,membangun, dan memelihara
jaringan komputer & internet. Program ini mengutamakan penguasaan sistem
dan teknologi jaringan komputer & internet, mulai dari instalasi kabel
sampai strategi pengembangan jaringan.
·Sertifikasi
apa yang dapat diperoleh dari CNAP?
Profesional traning CNAP akan mempersiakan anda untuk
memperoleh Cisco Career Certifications, yaitu sistem sertifikasi networking
profesional paling di hargai di dunia dan secara umum telah menjadi standar
recruitment karyawan perusahaan Teknologi Informasi dunia.
Sistem sertifikasi ini dibagi menjadi tiga tingkatan:
· CCNA
( Cisco Certified Networking Associate )
· CCNP
( Cisco Certified Networking Profesional )
· CCIE
( Cisco Certified Internetworking Expert )
·Sejarah Cisco
Router
Cisco router adalah peralatan utama yang banyak
digunakan pada Jaringan Area Luas atau WideArea Network (WAN). Dengan cisco
router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di
jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket
data dari suatuLAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol
routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di
router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang
diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data
tersebut dengan sangat tepat.Untuk itu, Cisco Router menggunakan
Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk
memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco
router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH,
yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula
dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk
data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork
Operating System (IOS).Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing
mempunyai kegunaan sendiri-sendiri sebagai berikut :
1. ROM berguna untuk
menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan
menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
2. RAM berguna untuk
menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS yangaktif.
3. NVRAM berguna
untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
4. FLASH berguna
untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru dapat
diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router.
Perusahaan cisco membuat router dengan berbagai seri
dan model untuk berbagai kelas atau tingkat penggunaan, seperti :
1. Cisco Router Tipe
Fixed Tingkat Akses
§ Cisco router 700 series
§ Cisco router 801-804
§ Cisco router 805
§ Cisco router 811 dan 813
§ Cisco router 827
§ Cisco router 1000 series
§ Cisco router 2000 series
§ Cisco router 2500 series
§ Cisco router 3000 series
b. Cisco Router Tipe Modular Tingkat Akses
§ Cisco router 1600 series
§ Cisco router 1720 dan 1750
§ Cisco router 2500 series
§ Cisco router 2600 series
§ Cisco router 3600 series
§ Cisco router 4000 seriesc.
Cisco Router Tipe Modular Tingkat Inti
§ Cisco router 7000 series, untuk enterprise
§ Cisco router 10000 dan 12000 series, untuk
enterprise
Umumnya perusahaan cisco memberikan nomor model dengan
angka kecil seperti ciscorouter model 700 untuk jaringan WAN sederhana untuk
dipakai oleh perusahaan kecil.Sedangkan nomor dengan angka yang besar seperti
cisco router model 12000 digunakan untuk jaringan WAN kompleks yang
dipakai oleh perusahaan besar. Cisco router tipe fixed mempunyaiinterface tetap
yang tidak dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan pemakai. Umumnya
ciscorouter jenis modular harganya jauh lebih mahal, tetapi lebih fleksibel
dalam penggunaanya.Cisco router 2500 series tersedia dalam bentuk
tipe fixed maupun modular.Setiap router biasanya mempunyai dua Synchronous
Serial port DB-60 (Serial0 danSerial1) untuk hubungan WAN, satu ethernet port
DB-15 (AUI) untuk hubungan LAN, satuConsole port RJ-45 untuk akses langsung ke
sistem router dan satu Auxiliary Port RJ-45 (AUX)untuk akses ke sistem router
dengan modem.
Cisco IOS
Suatu komputer tentu memerlukan system operasi seperti
Disk Operating System (DOS) atau UNIX untuk mengatur kerja dan konfigurasi
computer tersebut. Demikian pula halnya dengan Cisco Router, perangkat ini
dilengkapi pula dengan cisco IOS (Internetwork Operating System), yaitu suatu
system operasi yang berfungsi untuk mengatur dan mengkonfigurasi Cisco
router. Seperti system operasi DOS atau UNIX untuk komputer, Cisco IOS
menggunakan perintah baris (command line) untuk menjalankan suatu perintah.
Seperti DOS atau UNIX, CiscoIOS dikeluarkan dengan berbagai macam versi untuk berbagai
macam peralatan buatan Cisco. Berbagai versi yang dikeluarkan itu juga di
maksudkan untuk menyempurnakan kegunaannya dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu
dalam menggunakan Cisco router, perlu diperhatikan versi IOS yang akan dipakai.
Perintah- perintah yang berfungsi dalam suatu versi untuk suatu peralatan atau
model mungkin tidak dapat digunakan pada suatu peralatan atau model lainnya.
Demikian pula perintah-perintah yang berfungsi dalam suatu versi baru mungkin
tidak berfungsi dalam versi lama.
Cara membuat konfigurasi awal
Konfigurasi awal (start-up Configuration) adalah suatu
file yang berguna untuk menentukan bagaimana Cisco router diatur pada saat
boot. System configuration dialog secara otomatis akan membantu dalam membuat
konfigurasi awal bagi peralatan router yang belum memiliki konfigurasi awal
sewaktu router dihidupkan. Jika ingin menggunakan system configuration dialog
hubungan kabel ke jaringan WAN harus dilepaskan dulu sebelum peralatan router
dihidupkan, sampai konfigrasi awal selesai dibuat. Jika hubungan ke jaringan
WAN tersedia, router akan menjalankan Autoinstall. Setelah sistem konfiguration
dialog muncul di layar, kemudian mengisi pertanyaan yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan. Misalnya : nama router, password, banner, IP address dll.
·Routing
Routing adalah proses dimana suatu router memforward
paket ke jaringan yangdituju.Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP
address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan
untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus
belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Routing dibagi menjadi 2 tipe,
routingstatic dan routing dinamic. Perbedaan antara static dan dinamic :
1. Static routing
Dikonfigurasi secara manual. Routing tabelnya diset
manual dan disimpan dalam router. Tidak ada informasi sharing diantara sesama
router. Hal ini mengakibatkan keterbatasan yang jelas karena ia tidak dapat
secara otomatis menentukan route terbaik; ia selalu menggunakan rute yang sama
yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika route berubah, static router harus
diupdate secara manual. Karena static router menyediakan control penuh pada
routing tabelnya, ia lebih aman dibanding dynamic router.
2. Dynamic routing
Mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan berbicara
ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan route dan route alternatif
yang berada pada network. Dynamic router bisa membuat keputusan pada route yang
mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya ia mengirimkan paket ke route yang
paling efisien; salah satu yang menghasilkan jumlah hop lebih sedikit.
Bagaimanapun, jika route macet, dynamic route dapat mengirimkan paket ke route
alternatif.
0 comments:
Post a Comment